Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 01:11:20【Sehat】148 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(4)
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
Resep Populer
Rekomendasi

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik